widget

Selasa, 17 Januari 2017

FIJI : Kembalikan Papua kepada Indonesia

Papua_Http - Republik Kepulauan Fiji menyatakan bahwa posisi Fiji dalam persoalan Papua adalah mengakui Kedaulatan NKRI dan berkomitmen akan mengajak enam negara di Pasifik Selatan yang kemarin sempat menyerukan isu Papua untuk sepenuhnya mengembalikan persoalan tersebut kepada Pemerintah RI, Senin (16/1).

Fiji juga menegaskan bahwa tidak akan ikut campur dalam isu Papua. Bagi negara yang berada di kawasan Pasifik Selatan ini, persoalan tersebut merupakan urusan kedaulatan sebuah negara yang tak bisa diintervensi negara lain. Komitmen itu terjadi dalam pertemuan bilateral antara DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua DPR Fadli Zon dengan Perdana Menteri Fiji, Josaia Voreqe Bainimarama. Pertemuan yang berlangsung tertutup itu dilakukan di sela acara Asia Pacific Parliamentary Forum (APPF) ke-25 di Nadi, Fiji.

Dalam pertemuan ini, Fadli didampingi Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Nurhayati Ali Assegaf, Yoseph Umar Hadi dan Desy Ratnasari, Dwi Aroem Hadiatie dan Duta Besar Indonesia untuk Fiji, Gary Rachman Makmun Jusuf.

Beberapa waktu lalu, beberapa negara di kawasan Pasifik terang-terangan mengusik dan ikut campur urusan dalam negeri Indonesia. Ada enam negara yang menyerukan kebebasan bagi Papua Barat yakni Kepulauan Pasifik-Vanuatu, Solomon Island, Tonga, Nauru, Marshall Island dan Tuvalu. Mereka secara terang-terangan menyatakan keprihatinan tentang pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Papua dalam Sidang Umum PBB.

Direncanakan Josaia dalam waktu dekat akan bertemu dengan perdana menteri dari negara Solomon Island dan meyakini bahwa salah satu isu yang akan dibawa perdana menteri Solomon Island adalah tentang Papua. Namun, Josaia telah berkomitmen bahwa apapun yang terjadi, Fiji ingin mengembalikan isu itu kepada pemerintah RI. Pemerintah Fiji menginginkan tidak ada campur tangan terhadap kedaulatan masing-masing negara.

“Jadi sikap dari pemerintah Fiji dalam persoalan Papua ini sangat baik dan mendukung pemerintah kita dan mendukung keutuhan wilayah dan integrasi negara Republik Indonesia. Ini yang saya kira harus kita jaga. Sehingga Fiji juga bisa menjadi komunikator bagi kita di negara-negara pasifik selatan,” ujar Fadli.

Selama ini sudah terjalin hubungan baik antara Kepulauan Fiji dan Pemerintah RI dalam berbagai bidang dan kerjasama bilateral. ( Sumber )

Teror Suntik Resahkan Warga Jayapura

PapuaHttp - Beberapa hari ini warga kota Jayapura mulai diresahkan dengan munculnya orang tak dikenal yang meneror pengendara motor perempuan dan menyuntikkan sesuatu di paha korban tersebut.
Kabar adanya pelaku tak dikenal dengan mencari mangsa korban yang selalu perempuan sampai saat ini belum ditangkap oleh aparat keamanan.
Kasus ini pada awalnya disangka sebuah “hoax” oleh masyarakat sekitar, namun dengan adanya informasi yang tersebar di jejaring sosial dan ternyata betul telah ada yang menjadi korban.
Seperti yang diceritakan oleh salah satu korban yang bernama Ferawaty (29) yang langsung berobat ke RS. Bhayangkara Jayapura karena dirinya cemas telah menjadi korban suntik ini.
Menurut laporan yang dibuat Ferawaty pada Mapolsek Abepura pekan kemarin, korban saat hendak pulang kerumahnya dengan mengendarai motor matic di BTN Skyline Kotaraja, Jumat (13/1) sekitar pukul 10.00 WIT, ada seorang pengendara motor yang tak dikenal menusuknya di bagian paha pada dirinya saat mulai mendekati pertigaan jalan memasuki rumahnya.
Fera mengaku baru memastikan bahwa ada jarum yang disuntikkan ke pahanya setelah merasa nyeri ketika berganti pakaian dan ada bekas luka. parahnya setelah itu dirinya merasa mual dan muntah-muntah. Berselang setengah jam kemudian Fera memeriksakan ke RS. Bhayangkara dengan ditemani oleh suaminya.
“Pelaku Laki-laki membawa motor sendiri dan pelaku menusukkan jarum pada paha istri saya saat memasuki jalur dekat rumah. Sempat mual dan muntah namun setelah diberi obat oleh RS. Bhayangkara sekarang sudah baikan”, Ujar suami korban saat menemani sang istri membuat laporan di Polsek Abepura (Sabtu, 14/1).
Saat mereka berdua berada di RS. Bhayangkara, menurut suami korban sang istri merupakan korban ke 3 dalam kejadian ini. Ia meminta agar Polisi segera menangkap pelaku karena telah membuat resah semua warga Jayapura.

“Ini sangat meresahkan, kita tidak tahu apakah jarum itu berisi virus mematikan atau racun lainnya yang dapat membunuh korbannya. Dan Polisi harus segera menangkap pelaku ini”, Jelas Suami Fera.
Sementara itu Kapolsek Abepura , Kompol Arnolis Korowa saat ditemui oleh tim PAPUANEWS.ID di kantornya juga menjelaskan bahwa pihaknya masih mendalami keterangan dari korban.
“Korban mengaku pelakunya menggunakan motor bebek dan sampai saat ini kami terus dalami kasus ini. Bagi pengendara motor lainnya juga harus selalu waspada saat berkendara”, Ujar Kapolsek. ( Sumber )

Antisipasi Teror Suntik Lari, Polisi Gencarkan Razia

PapuaHttp - Polda Papua memberikan perhatian serius terhadap pelaku teror suntik lari yang membuat cemas warga kota Jayapura dengan korban terakhir ialah seorang ibu rumah tangga yang di suntik pahanya saat sedang berkendara dengan motor pekan lalu.
Selain mengusut dan mendalami kasus suntik lari ini, Polda Papua juga meminta agar Polres Jayapura Kota agar mengintensifkan kegiatan razia dan sweeping kendaraan roda dua di wilayah hukumnya.
Menurut informasi yang beredar di masyarakat maupun di media sosial warga Jayapura menyebutkan sudah ada 5 orang yang menjadi korban kasus teror suntik lari tersebut dalam sepekan terakhir. Korban rata-rata wanita dan baru 1 korban yang melapor ke Mapolsek Abepura.
Seperti yang dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. A. M. Kamal mengatakan, Kapolda Papua sudah memerintahkan Kapolres Jayapura Kota dan jajarannya untuk mengusut tuntas dan menangkap pelaku teror yang sudah meresahkan warga kota Jayapura ini.
“Bapak Kapolda juga memerintahkan agar melakukan razia dan swiping guna menekan kejahatan atau gangguan Kamtibmas di Kota maupun Kabupaten Jayapura”, Jelas Kamal (Senin, 16/1).
Selain itu Menurut Kamal, Kapolda juga memerintahkan Kapolres Jayapura Kota dan Kapolres Jayapura agar melakukan koordinasi dengan Pemda atau pemilik ruko untuk memasang CCTV agar mempermudah melakukan penelusuran setiap kasus di Kota maupun Kabupaten Jayapura (Sumber)

 
Design by Muhai Tabuni | Bloggerized by Muhay Tabuni - Pemuda Papua Blogger Themes | Muda Merdeka Papua Indonesia management