Satukan Indonesia dari sini
Dedikasi lagu hasil karya pemuda Papua yang menggambarkan kekayaan alam dan kekuatan persatuan Nusantara meski beragam budaya. "Satukan Indonesia dalam Cinta" itulah pesan yang begitu kuat yang disampaikan oleh lagu milik Pay - Papua Dalam Cinta (feat. Soa Soa)
Mari Cerdaskan generasi muda Papua Indonesia
Indonesia merupakan satu kesatuan dari berbagai rangkaian pulau serta ragam budaya yang membuatnya sangat istimewa, tidak ada diskriminasi atau pembedaan untuk seluruh rakyatnya terutama dalam bidang pendidikan yang menjadi salah satu aspek utama untuk mencerdaskan kahidupan bangsa
Masyarakat Papua Kembali dibodohi KNPB
Masyarakat Papua telah kesekiankalinya diberikan iming-iming oleh segelintir orang seperti Benny Wenda di luar negeri atau Komite Nasional Papua Barat, biasa disebut KNPB yang selalu mengatakan bahwa Papua akan merdeka dalam waktu dekat, namun hingga saat ini jauh dari kenyataan
Indonesia ini Indonesia milik kita
Siapa lagi yang akan menjaganya kalau bukan kita sendiri.. siapa lagi yang rela untuk memberikan semuanya untuk negeri ini jika bukan seorang pahlawan sejati. dan kitalah pahlawan-pahlawan itu yang akan senantiasa menjaga kedaulatan tanah ini
Muda Merdeka Papua Indonesia
Kobarkan semangatmu.. Bulatkan tekadmu.. tunjukkan kreasimu.. engkaulah 'Pemuda' harapan Bangsa, engkaulah bara api yang siap membakar dan membumi hanguskan mereka para pengusik Nusantara raya.. Engkaulah Cakar yang siap menerkam.. mencengkram.. dan Melumatkan para pembelot di halaman kita.. di Papua Indonesia.
Rabu, 11 Desember 2013
BEM UNCEN : Waspadai Provokasi KNPB
Misool, pesona selatan Raja Ampat
Kab. Raja Ampat Papua Indonesia |
Satu yang membuat saya risau. Semoga aspek modernitas ini tidak menggerus alam dan ekosistem bahari. Bukankah ini yang membuat Raja Ampat menjadi icon bahari di Indonesia .
Berdasarkan sejarah, di Kepulauan Raja Ampat terdapat empat kerajaan tradisional, masing-masing adalah kerajaan Waigeo, dengan pusat kekuasaannya di Wewayai, pulau Waigeo; kerajaan Salawati, dengan pusat kekuasaan di Samate, pulau Salawati Utara; kerajaan Sailolof dengan pusat kekuasaan di Sailolof, pulau Salawati Selatan, dan kerajaan Misol, dengan pusat kekuasaan di Lilinta, pulau Misol.
Penguasa Kerajaan Lilinta/Misol (sejak abad ke-16 bawahan kerajaan Bacan):
- Abd al-Majid {1872-1904)
- Jamal ad-Din (1904-1945)
- Bahar ad-Din Dekamboe (1945 -1972 )
- Abd ar-Rahman (1872-1891)
- Hasan (1891/1900-1916)
- Syams ad-Din Tafalas (1916-1953)
- Abd al-Kasim (1873-1890)
- Muhammad Amin (1900-1918)
- Bahar ad-Din Arfan (1918-1935)
- Abu’l-Kasim Arfan (1935-?)
- Gandżun (1900-1918)
Pemakaian sabun yang mengandung antiseptik di haramkan selama berada di Misool Eco Resort. Ini karena limbah buangannya bisa membunuh kehidupan terumbu karang di sekitarnya. Mereka juga tidak menyediakan ikan ikan karang seperti kerapu kepada tamu tamunya karena tergolong ikan ikan langka.
Patroli yang disebut Ranger Patrol secara rutin berputar menjaga dengan kapal boat di wilayah yang luas itu.
Barangkali yang membuat resor ini berbeda adalah, bagaimana melibatkan penduduk adat sekitarnya untuk mendapatkan keuntungan dari pengelolaan resort. Sebagian besar pegawai berasal dari kampung Yellu, pulau terdekat. Menaikan taraf hidup dan pemasukan mereka tanpa harus merusak alam.
Bahkan di bawah dermaga resort, begitu banyak ikan ikan, batfish, black / white tips shark yang masih kecil sampai sweetlips dan sniper. Yang paling utama kita bisa melihat atraksi school of jack – seperti di tulamben, Bali – yang selalu berada di sana. Berputar meliuk liuk mengucapkan selamat datang kepada para tamu. Tak bosan bosannya saya melakukan penyelaman di sini, karena penyelaman di dermaga bebas , di luar paket menyelam keluar pulau.
Memang karakteristik penyelaman di seputar Misool agak berbeda dengan daerah utara seperti di Kri misalnya. Disini – walau ada – tetapi tak mudah menemukan mahluk kecil untuk macro photography. Umumnya memang obyek obyek wide shoot photography. Terumbu karang yang terhampar bagai permadani dan hutan sea fans di sana sini. Tentu saja dengan jumlah ikan ikan beraneka ragam yang begitu banyak.
Ini memang konskuensi dari kehidupan terumbu karang yang relatif sehat dan subur, seperti adagium No Corals life No fish. Ya, terumbu karang adalah rumah bagi hayati bawah laut. Sumber plankton bagi makanan ikan. Jika mereka dihancurkan, sudah semestinya tak ada ikan yang tinggal di sana.
Tak ada pesona bawah laut seindah di sini. No questions. berharap tidak ada yang akan berubah di Misool sampai akhir jaman. Kehidupan ini terlalu berharga untuk dihancurkan dengan alasan modernisasi.
Save Misool Island For Indonesia. Tentu saja, hal ini akan membuat semua orang yang pernah mengunjungi Misool akan kembali ke sini. Someday. Somehow.
Alur transportasi menuju Misool : Bila menggunakan pesawat udara, lebih dulu menuju Kota Sorong Setelah itu, dari Sorong perjalanan ke Waisai dilanjutkan dengan transportasi laut. Sarana yang tersedia adalah kapal cepat berkapasitas 10, 15 atau 30 orang. Dengan biaya sekitar Rp. 2-3 juta, Waisai dapat dijangkau dalam waktu 1,5 hingga 2 jam.