widget

Senin, 22 September 2014

Senjata Api Bukanlah Mahar

 
Ilustrasi


Manokwari – Komandan Kodim 1703 Manokwari, Papua Barat, Letkol Inf Stevanus Satrio Aribowo mengakui masih banyak senjata api yang beredar di kalangan masyarakat Manokwari.

Dandim 1703 Manokwari mengatakan bahwa masyarakat Manokwari masih menyimpan senjata api untuk digunakan sebagai alat pembayaran mas kawin.

Dandin 1703 juga menekankan kepada seluruh masyarakat Manokwari agar menyerahkan senjata yang masih dimiliki serta disimpan untuk segera diserahkan kepada pihak Kodim agar diamankan.

Masyarakat Papua terutama masyarakat Manokwari, kini sudah saatnya menggunakan uang atau perhiasan untuk dijadikan sebagai mas kawin dan tidak lagi menggunakan senjata api karena era ini dan era yang berkembang di Papua bukan zamannya lagi menggunakan senjata api.

Diharapkan agar seluruh masyarakat Manokwari yang masih menyimpan senjata api untuk diserahkan kepada pihak TNI maupun Polri agar tidak disalahgunakan serta melanggar UU yang ada.

Dandim 1703 menyampaikan bahwa peristiwa bahwa peristiwa pembakaran 30 rumah warga Kampung Wamgeti Manokwari pekan lalu merupakan salah satu contoh kecil alibat dari masyarakat yang menggunakan senjata api, karena pembakaran rumah tersebut bermula dari kasus salah seorang warga salah menggunakan senjata api.

Semua orang mengetahui bahwa menyimpan dan memiliki senjata api yang ilegal dan tanpi izin adalah suatu tindak kriminal dan dilarang serta dilarang keras oleh ketentuan Undang-Undang yang berlaku di Negara Indonesia.


Tidak seharusnya orang-orang sipil menggunakan senjata api, karena menggunakan senjata api adalah suatu hal yang membahayakan. Apabila masyarakat menyalahgunakan senjata api tersebut, maka akan terdapat korban yang berjatuhan. Dan warga masyarakat Papua akan takut serta terancam dengan adanya orang-orang yang menggunakan senjata api itu dan senjata api bukanlah suatu mahar atau mas kawin. Sesama warga Papua, tidak seharusnya kita saling menjaga dan tidak usah saling mengancam satu sama lain. Kita bersama-sama membangun Papua lebih maju dan jangan rusak Papua dengan tangan-tangan kotor yang hanya ingin menghancurkan Papua
 
Design by Muhai Tabuni | Bloggerized by Muhay Tabuni - Pemuda Papua Blogger Themes | Muda Merdeka Papua Indonesia management