widget

Jumat, 10 Oktober 2014

Simbol Israel Bertebaran di Papua

 
lambang bintang daud pada bendera Israel
Jayapura -- Lambang bintang david yang menjadi simbol bendera Israel bertebaran di bumi papua. Di Jayapura, Timika, Wamena, Jayawijaya, terlihat banyak simbol bintang david di rumah, gereja, dan di lereng bukit.
Pantauan Redaksi kami, salah satu gereja di Wamena, Gereja Betlehem, memiliki plang nama yang di bawahnya mencantumkan lambang bintang david. Tak hanya itu, sebuah lambang bintang david pun tampak terlihat di sebuah batu di lereng bukit di Distrik Kurulu. 
 
Seorang dokter pegawai tidak tetap (PTT) dr Dewi Sukma Sari yang bertugas di Distrik Dekkei, Yakuhimo pun mengaku sering melihat lambang bintang david di daerah tugasnya. Terakhir, ujarnya, ada seorang anak kecil yang mengenakan kaos bertuliskan 'Merdeka Bersama Israel, Membangun Bersama Indonesia'.
 
Meski demikian, tokoh masyarakat pendatang di Wamena, Agus Sudarmaji, menjelaskan, banyak warga asli yang sebenarnya tidak mengerti lambang bintang david tersebut. Dia mengungkapkan, beberapa warga mengasosiasikan lambang itu dengan tempat kelahiran Nabi Isa yang menurut mereka, dikuasai oleh Israel, yakni Betlehem. 
 
"Kebanyakan sih cuma pasang-pasang saja. Tapi mereka enggak mengerti apa itu bintang david,"ungkap Agus saat berbincang dengan RoL pekan lalu. Meski demikian, dari informasi yang diperoleh dari warga setempat, banyak pejabat tinggi di Jayawijaya yang berziarah ke Israel.

Batas Pendaftaran CPNS Formasi Khusus Putra-Putri Asli Papua Hingga 19 Oktober 2014

Rincian Statistik UP4B
Jumlah yang sudah berhasil mendaftar CPNS Formasi Khusus OAP 2014 hingga di http://sscn.bkn.go.id per 09 Oktober 2014 pukul 10:45 WIT mencapai 558 orang.
Deputi I UP4B sudah mengirimkan surat kepada Menpan untuk meminta pengunduran pendaftaran ditutup hingga 19 Oktober 2014 pukul 23:59 WIB.

Jabatan yang tertinggi peminatnya:
  • 3 orang Pengumpul dan Pengolah Data Program Pengembangan Kompetensi Pendidik - KemDikBud = 198 pelamar
  • 1 orang Protokol - KemPANRB = 160 pelamar
  • 1 orang Analis Kebijakan - KemPPA = 123 pelamar
Jabatan yang masih 0 pelamarnya:
  • 1 orang Analis Ketahanan Keluarga - BKKBN, S1 - Gizi/Psikologi
  • 2 orang Medik Veteriner Pertama - KemTan, Dokter Hewan
  • 1 orang Pengawas Farmasi & Makanan - BPOM, S1 - Apoteker
  • 1 orang Pengawas Lingkungan Hidup - KemLH, S2 - Kehutanan
  • 2 orang Sekretaris - BPS , S1 - Sekretaris 

Siswi Asal Papua Di SMAN 3 Semarang Borong Medali pada Lomba Atletik Antar sekolah Di Kota Semarang

Siswi Asal Papua melanjutkan sekolah di Semarang

Papua_http - Semarang - Siswi peserta Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) di SMAN 3 Semarang sangat senang bisa melanjutkan pendidikan di Pulau Jawa. Mereka mengaku sangat bangga bisa masuk ke SMA yang dikenal sebagai paling favorit di Kota Semarang. Mereka merasa bahwa program ini sangat bermanfaat bagi mereka karena bisa mendapatkan pendidikan yang bermutu.

Mereka bahkan aktif mengikuti kegiatan ektra kurikuler. Kegiatan yang mereka ikuti meliputi basket, bola voli, bulu tangkis, atletik dan seni tari. Terdapat 2 orang siswa yang sudah menunjukkan prestasi di bidang atletik. Mereka bahkan telah meraih medali  pada kejuaraan atletik antarsekolah di Kota Semarang. Prestasi yang telah disumbangkan, menurut catatan sekolah adalah: Untuk medali atletik POPDA SMP-SMA Se Kota Semarang Tahun 2014, nama Martha Santi Burdam, telah meraih Medali Emas lari 800 m dan Medali Emas lari 1500 m.

Martha
Martha tidak hanya menyumbangkan Medali untuk lari, tetapi  juga mendulang Medali Perak dan Perunggu untuk Lempar Cakram. Prestasi Martha tidak hanya berhenti di dua mata lomba, tetapi juga manyabet Medali Perunggu Lempar Peluru dan Medali Lempar Lembing. Juga mengikuti jejak Matha, adalah Jenna Rose Marie Taime telah berhasil meraih Medali Perunggu dan Perak untuk Lempar Lembing. Sedangkan pada cabang bola basket gadis ini memperkuat tim SMAN 3 Semarang dan memperoleh juara ketiga. “Saya sangat senang bisa berprestasi pada kejuaraan antarsekolah di Semarang” ujarnya. Siswi ADEM ini merupakan angkatan pertama yaitu angkatan 2013. “Saya  ingin melanjutkan pendidikan di Akademi Kepolisian setelah tamat dari SMA ini”. Martha Santi Burdam juga memilih cabang atletik sebagai kegiatan ekstra kurikulernya.

Jenna  Rose Marie Taime
Sama halnya dengan Jenna  Rose Marie Taime, putri asal Kabupaten Raja Ampat ini juga telah menyumbangkan banyak medali dalam kejuaraan atletik antarsekolah di Kota Semarang. Memperoleh medali perak pada cabang lembing dan medali perunggu pada cabang lempar cakram merupakan hal yang sangat membanggakan baginya.  Selain aktif di cabang atletik, gadis ini menjadikan bola voli sebagai kegiatan dalam mengisi waktu luangnya. Siswi ADEM angkatan tahun 2013 ini bercita-cita untuk menjadi guru. “Saya ingin melanjutkan pendidikan di universitas dan ingin menjadi guru. Saya akan mengabdi di daerah kelahiran saya” ucapnya. Gadis ini merasa sangat betah melanjutkan pendidikan di Pulau Jawa khususnya di Kota Semarang. 

Judith Flora Irene Awom
Sedangkan Judith Flora Irene Awom memilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) sebagai kegiatan ektra kurikulernya. Siswi ADEM angkatan 2014 ini sering mendapat tugas sebagai pengibar bendera pada upacara di sekolahnya. Putri asal Kabupaten Supiori ini sangat senang dan betah melanjutkan pendidikan di Kota Semarang. “Setelah lulus di SMAN 3 Semarang ini saya ingin melanjutkan pendidikan saya di Universitas Semarang (UNNES). Saya bercita-cita menjadi guru agar bisa mengajar di Tanah Papua. Gadis ini sudah merasa cocok dengan kota Semarang hingga memutuskan untuk terus melanjutkan studinya di kota ini.

Siswi-siswi ADEM SMA Negeri 3 Semarang bersama guru pembimbing dan Deputi III UP4B
Dalam kesempatan terpisah, Deputi III UP4B Bapak Agus Santoso menyampaikan kepada redaksi Papua_http, bahwa ia menyambut gembira prestasi yang telah diperoleh oleh siswi-siswi ADEM di SMAN 3 Semarang ini. Beliau berpesan agar anak-anak ADEM tetap semangat dan rajin belajar. Terlihat putri-putri Asal Papua ini mempunyai keinginan kuat untuk dapat menyelesaikan studinya di Kota Semarang ini.
Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah tak main-main  untuk mengeluarkan kebijakan demi kemajuan kualitas generasi Papua guna menjadi cermin untuk membuktikan bahwa Papua itu mampu untuk mengukir Prestasi. *Red (Papua_http)

 
Design by Muhai Tabuni | Bloggerized by Muhay Tabuni - Pemuda Papua Blogger Themes | Muda Merdeka Papua Indonesia management