Pemberitaan KNPB News pada
tanggal 30 Januari 2014 yang menyebut penembakan militer terhadap warga sipil
tidak benar faktanya. Dalam tulisan itu menyebut pada tanggal 26 Januari 2014 pengepungan
aparat keamanan dan aparat membakar Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) Kampung
Dondobaga, Distrik Mulia, Puncak Jaya kenyataanya gereja tersebut masih utuh
sampai sekarang.
Intimidasi terhadap pendeta
atau masyarakat juga tidak ada hanya terjadi pengecekan diluar gereja terhadap
jemaat gereja setelah selesai ibadah dan hasilnya satu orang yang tidak dikenal
warga setempat diamankan yang dicurigai sebagai simpatisan Gerakan Separatis
Papua Bersenjata (GSP B) atas nama Oki Talenggeng kemudian dibawa ke Mapolres
Puncak Jaya.
Kemudian pembohongan publik
lagi dengan mengatakan pemukulan terhadap kepala desa Lurugwi Murib dan Gembala
Jemaat atas nama Pamit Wonda padahal nama kepala desa disana adalah Lasarus
Wanimbo yang ikut bersama aparat melakukan pengecekan terhadap warga dengan
bersembunyinya Oki Talenggeng di gereja tersebut.
"Kelompok
TPN-OPM tersebut berlari kabur setelah melakukan penembakan terhadap aparat
TNI/Polri, ada yang melarikan ke ketinggian dan untuk Oki Talenggeng, yang
diperkirakan membawa senjata bersembunyi di dalam gereja," ungkap
Kapendam.
Masyarakat harus lebih jeli
dalam membaca berita jangan sampai terprovokasi dengan berita yang tidak jelas
dan silahkan konfirmasi kepada saudara atau kerabat disana atau bisa juga ke
aparat setempat demi faktualnya berita yang kita terima. Demi kebenaran gunakan
portal berita faktual dan terpercaya sebagai acuan berita kita.
1 komentar:
begitulah kalau hidup ditengah penipu yang pandai memeras.. mereka mengira ahwa berpolitik itu artinya menipu, sehingga politik yang mereka jalankan adalah politik tipu-tipu..
Posting Komentar