widget

Kamis, 23 Januari 2014

Petinggi Separatis Lambert Pekikir juga Manusia yang juga bisa jenuh


Lambert Pekikir-Tokoh inti Separatis OPM yang mempunyai Pengaruh besar terhadap separatis lainnya di wilayah Keroom dan sekitarnya ini sudah mempunyai catatan tersendiri di dunia kriminal Polda Papua dengan kasus makar dan kriminal yang kerap kali dilakukan oleh kelompoknya untuk mengacaukan keamanan di Papua.
Dari sumber terpercaya di wilayah Keroom kami mendapat informasi bahwa Lambert Pekikir memulai aksinya dengan mengacaukan situasi keamanan di Papua dengan sering terjadinya penembakan-penembakan dan penghadangan terhadap sejumlah pejabat dan pengusaha bahkan tidak jarang dia dan kelompoknya memasuki perkampungan untuk meminta logistik kepada warga setempat demi mendukung gerakan mereka selama ini. Namun topik hangat yang kita dapatkan tadi malam yaitu mulai terpecahnya kelompok-kelompok separatis antara satu dengan yang lain, terbukti dengan adanya tentangan dari kelompok lain dan mulai terkikisnya kekuatan mereka dalam jumlah yang besar dikarenakan ratusan kelompok separatis memilih keluar dari hutan dan kembali ke pangkuan NKRI. Dengan demikian moril dan spirit mereka mulai terurai seiring pembangunan di Papua yang sangat pesat dan mempersempit pergerakan gerilya separatis di Papua.
Belakangan ini Lambert mulai merubah haluan untuk melancarkan gerakannya dengan mulai menyelam ke dunia politik halus. Rencana terakhir yang mereka lancarkan adalah mengadakan pertemuan dengan tajuk “Menjalin Persatuan diantara Perbedaan menuju Keroom damai” yang mengundang beberapa tokoh serta empat kepala suku asal PNG yang di indikasikan bisa mendukung kelancaran manuver kelompok ini, Bahkan undangan yang di sebarkan menggunakan kopstuk Organisasi Papua Merdeka dengan harapan tetap menunjukkan eksistensinya di papua.
Namun demikian seperti yang kita ketahui OPM adalah Kelompok Separatis yang tergolong level rendah termasuk Lambert Pekikir pun sadar akan hal itu, hal ini berdasarkan berubahnya haluan aktivitas Lambert yang semula dari jalur militansi yang diindikasikan sudah mulai jenuh sehingga berubah menjadi politik halus yang merupakan langkah terakhir yang bisa dia lakukan. Di lain tempat saat ini istri Lambert Pekikir sedang terbaring di salah satu rumah sakit di Kabupaten Jayapura, sudah barang tentu Lambert makin terdesak dalam kondisi seperti ini.
Jika Lambert Pekikir selaku kelompok Inti separatis Papua sudah Putus asa bagaimana dengan pengikut-pengikut lainnya yang kecil dan terpecah?


Muhai_Tabuni

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Muhai Tabuni | Bloggerized by Muhay Tabuni - Pemuda Papua Blogger Themes | Muda Merdeka Papua Indonesia management