widget

Jumat, 25 Oktober 2013

Fakta Dibalik Tuduhan AHRC Tentang "Genosida" di Papua



Departemen Pertahanan Australia membantah klaim yang menyebut helikopter Australia digunakan oleh militer Indonesia untuk membunuh warga sipil Papua pada tahun 1970.



Dephan Australia bantah tuduhan terlibat dalam pembantaian warga sipil di Papua pada tahun 1970-an. (Credit: ABC)






Bantahan ini menanggapi laporan hasil investigasi selama setahun oleh Komisi HAM Asia (AHRC) mengenai peristiwa pembunuhan, pemerkosaan dan penyiksaan terhadap 4 ribu warga sipil Papua lebih dari 45 tahun yang lalu.

Laporan itu menuding Australia menyuplai 2 helikopter yang digunakan dalam operasi militer di Papua tersebut.

Departemen Pertahanan menyatakan arsip yang dimiliki mereka mencatat cerita yang berbeda.

Dalam pernyataannya yang diberikan kepada ABC, Departemen Pertahanan menyatakan:

"Dari tahun 1976 sampai 1981, unit pertahanan terlibat dalam Operasi Cenderawasi, untuk mensurvey dan memetakan Irian Jaya. Helikopter Iroquois, Caribou, Canberra serta Hercules C-130 Hercules Australia turut digunakan untuk melakukan operasi itu di Irian Jaya. Markas besar operasi tersebut di Bandara Udara Mokmer di Pulau Biak."

Pernyataan tersebut menyebutkan pertanyaan lanjutan terkait isu ini harus diajukan melalui permohonan atas kebebasan informasi.

Juru bicara Departemen Pertahanan Australia bidang luar negeri dan perdagangan mengatakan mereka tidak dalam posisi untuk memberikan komentar mengenai situasi di Papua pada periode 35 tahun yang lalu.

"Kebijakan pemerintah Australia saat ini terhadap Papua sudah jelas: kita mengutuk semua kejahatan terhadap warga sipil maupun kejahatan yang dilancarkan kepada personil keamanan. Situasi HAM saat ini di Propinsi Papua tidak seperti yang digambarkan didalam laporan AHRC,” demikian pernyataan itu.

Ditambahkan, "Permohonan apapun untuk mengakses catatan Departemen Pertahanan selama periode yang dimaksudkan harus ditujukan kepada Lembaga Arsip Nasional sesuai ketentuan arsip tahun 1983.”

(Sumber Redaksi Radioaustralia dan Departemen Pertahanan Australia Lembaga Arsip Nasional sesuai ketentuan arsip tahun 1983). Oleh : Carter Howard






Sumber : www.radioaustralia.net.au

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Muhai Tabuni | Bloggerized by Muhay Tabuni - Pemuda Papua Blogger Themes | Muda Merdeka Papua Indonesia management