widget

Senin, 21 Maret 2016

Oknum TNI Diduga Melakukan Penganiayaan Warga di Distrik Mugi

Terkait pemberitaan media massa di salah satu surat kabar harian Cenderawasih Pos Edisi Senin, 21 Maret 2016, yang berisi tentang “Dugaan kekerasan yang dilakukan oknum TNI terhadap Warga Distrik Mugi”  yang memberitakan adanya laporan warga sekitar kepada Sekretaris Komisi A DPRD Kab. Nduga Leri Gwijangge bahwa terjadi tindak kekerasan yang dilakukan Oknum TNI yang sedang melaksanakan pengerjaan pembangunan jalan Trans Pegunungan Tengah Mumugu – Nduga – Wamena (19/3). Terdapat indikasi sepekulasi yang dilakukan oleh tokoh intelektual Papua yang menginginkan terjadinya cipta kondisi, yang menyudutkan pihak TNI untuk menghentikan...

Wenas Kobogau Provokator Ingusan

Pernyataan yang dilontarkan oleh Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw yang mengatakan bahwa sejak tahun 2009, data mencatat jumlah korban tewas yang diakibatkan serangan-serangan Tentara Pembebasan Nasonal Papua Barat (TPNPB-OPM) yang mencapai 111 korban jiwa. Jumlah ini memang sangat dis sesalkan oleh para tokoh pemuda dan tetua adat yang ada di Papua. Namun dibantah oleh Wenas Kobogau, nama Wenas Kobogau sendiri selama ini belum pernah terdengar di telinga kita, namun tiba-tiba mengeluarkan statemen bernada provokasi. Wenas pun mengakui bahwa selama ini terdapat OPM-OPM ‘binaan’ yang dibina untuk menimbulkan perpecahan dan...

Selasa, 01 Maret 2016

Implementasi Rukun Keagamaan di Papua

Papua_http - beberapa hari yang lalu beredar surat pernyataan pelarangan pembangunan mesjid atau mushola di wilayah Jayawijaya-Papua yang di keluarkan oleh PGGJ (Persekutuan Gereja Gereja Jayawijaya ) yang berisi tentang penolakan pembangunan Mesjid Baiturrahman Wamena, Surat tersebut pertama kali dibacakan di forum Rapat Koordinasi antar FKUB (Forum Komunikasi Antar Umat Beragama) bersama Pemda Jayawijaya, dan PGGJ. Dalam surat tersebut Pdt Abraham Ungirwalu, S.Th. selaku Ketua PGGJ Kab. Jayawijaya menyatakan sikap dari gereja-gereja di kawasan Jayawijaya terhadap pembangunan rumah ibadah umat islam tersebut. Berikut isi dari surat pernyataan...

 
Design by Muhai Tabuni | Bloggerized by Muhay Tabuni - Pemuda Papua Blogger Themes | Muda Merdeka Papua Indonesia management