widget

Senin, 30 November 2015

Mengapa Mesjid dilarang di bangun di Manokwari-Papua, dan mengapa Gereja dilarang dibangun di Singkil-Aceh

Saya menganut agama Katolik. Sejak kecil, kami hidup berdampingan dengan sesama yang berasal dari suku Jawa dan beragama Islam. Kami adalah warga transmigrasi di kampung Bersehati, Erom I, kabupaten Merauke, Papua. Kampung ini mulai terbentuk sejak pertama kali kami datang, pada 9 September 1987. Saat itu hanya warga transmigrasi dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan beragama Katolik dan Protestan. Pada tahun 1990, transmigrasi gelombang kedua datang. Mereka berasal dari Jawa dan beragama Islam.  Bersebelahan dengan kampung kami, ada kampung penduduk asli. Nama kampung itu Senayu. Di kampung itu semua penduduknya beragama Katolik. Mereka...

Selasa, 24 November 2015

PT.Freeport wewenang siapa ?

Jayapura-Sudah beberapa pekan terakhir media dihiasi berita kemelut PT. Freeport Indonesia (PTFI) yang berada di Timika Papua. Tak sedikit pula buah pikiran yang disumbangkan untuk memecahkan masalah ini, terkait Ijin Kontrak yang sudah melebihi batas serta adanya upaya perpanjangan melalui lobby-lobby dari pihak PTFI sendiri memicu timbulnya pro dan kontra yang bersifat kompleks. Baik dari ranah politik dan keamanan hingga kesenjangan sosial bagi sebagian daerah di Indonesia. Hal ini juga menjadi sasaran empuk bagi oknum yang menginginkan kericuhan di beberapa wilayah, Seperti pernyataan Viktor Yeimo (Tokoh KNPB) yang memanfaatkan situasi...

Senin, 07 September 2015

Akhir dari Popularitas Viktor Yeimo (Ketua KNPB)

Babak baru dari Kasus penculikan anak perempuan yang dilakukan oleh Viktor Yeimo (VY) /Ketua Pusat Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang terjadi beberapa waktu yang lalu 28/8/2015 berbuntut pada fase yang semakin rumit. Selain harus memenuhi tuntutan dari ibu korban untuk membayar denda sebesar Rp. 25.000.000,- dalam waktu 2 minggu atau batas waktu sampai dengan tanggal 10 September 2015. Disamping itu VY juga mendapat gunjingan dari berbagai pihak atas kejadian tersebut, terutama dari simpatisan KNPB yang sebelumnya menganggap VY adalah sosok pemimpin bertanggung jawab dan memiliki karakter yang tepat. Namun semua itu menjadi Boomerang...

Jumat, 28 Agustus 2015

KETUA KNPB (VICTOR YEIMO) MENCULIK ANAK PEREMPUAN

Jayapura- 28 Agustus 2015, Bandar Udara Sentani pukul 7.00 waktu setempat, dihebohkan oleh kerumunan warga di Mapolsek KP3 Bandara Sentani. Setelah tim redaksi kami menanyakan kepada salah satu warga yang enggan di sebutkan namanya menjelaskan bahwa seorang perempuan bernama Ibu Anita Kanelak (46Th) mengadukan laporan bahwa Victor Yeimo (Ketua KNPB Pusat) yang telah membawa lari anak perempuannya. Sungguh perbuatan yang tak memiliki etika dan norma imbuhnya" Sementara keterangan yang kami dapat dari pihak KP3 Bandara sentani menyebutkan bahwa kronologi kejadian berawal saat putri dari Ibu Anita Kanelak yang akan berangkat menuju Membramo dibawa...

Kamis, 06 Agustus 2015

WARNA-WARNI AGUSTUS DI PAPUA

Papua_http, Sebagai bagian wilayah Republik Indonesia (RI) tentunya telah menjadi kewajiban bagi Provinsi terbesar di Indonesia ini turut merayakan peringatan hari kemerdekaan yang beberapa hari lagi akan kita jelang. Sudah barang tentu segala sesuatunya telah dipersiapkan oleh pemerintah daerah setempat beserta berbagai instansi lainnya bahkan seluruh lapisan masyarakat Provinsi Papua dan Papua Barat. Di usia yang ke-70 ini berbagai kegiatan telah dilaksanakan untuk menyambut HUT RI (Hari Ulang Tahun Republik Indonesia) kali ini. mulai dari hal yang kecil seperti pengecatan kembali fasilitas umum baik di kawasan kota, pinggiran dan pedalaman,...

Senin, 01 Juni 2015

Ini Kata Muhay, Anggota DPR Asli Papua Tentang Ancaman OPM

Yudi Kotouki - Anggota DPR RI Fraksi PKS Jakarta. Anggota Legislatif Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI dari dapil Papua, Muhammad Yudi Kotouky, meminta aparat TNI/ Polri tidak perlu menanggapi serius tantangan perang dari kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Puron Wenda dan Enden Wanimbo beberapa hari kemarin. Hal itu dikarenakan pendekatan persuasif, humanis, dan religius lebih efektif untuk menekan konflik dan kekerasan di bumi cenderawasih tersebut “Menurut saya hal tersebut tidak perlu terlalu ditanggapi, aparat TNI/ Polri tidak perlu terpancing. Lakukan saja dengan pendekatan yang persuasif, humanis,...

Kamis, 29 Januari 2015

3 Anggota KNPB berhasil masuk perangkap Tim Gabungan TNI-Polri di Jayapura

JAYAPURA, papua_http.blogspot.com – Tim Gabungan TNI-Polri mengamankan 3 orang yang diduga jaringan kelompok kriminal bersenjata saat hendak melakukan transaksi jual beli amunisi di sejumlah tempat di Kota Jayapura, Rabu (28/1/2015). Dalam penangkapan tersebut, tim gabungan TNI-Polri mengamankan barang bukti 500 butir amunisi kaliber 5,56 milimeter, uang tunai senilai Rp 1.353.000 dan beberapa barang lainnya. Dari pantauan di Mapolda Papua, tiga orang yang tertangkap dalam penggerebekan tersebut antara lain AJ (29), FK (20) dan RW (27) digiring aparat bersenjata lengkap dengan pengawalan Provos TNI AD, ke gedung Direskrim...

 
Design by Muhai Tabuni | Bloggerized by Muhay Tabuni - Pemuda Papua Blogger Themes | Muda Merdeka Papua Indonesia management